[Cuti Kemana] BeSS Resort Lawang-Malang



Suatu sore di akhir bulan Juli 2016, kami baru sampai di BeSS Resort. Setelah si presie (panggilan saya untuk Honda Prestige '87 kesayangan) ngambek minta diservis. Memang sebelumnya saya sudah mendapati oli mesin presie agak sedikit di bawah garis standar. Tapi karena kebutuhan yang tinggi akan uang di bulan itu, saya berniat untuk menunda kewajiban untuk merawat presie. Dan ternyata, namanya kewajiban adalah sesuatu yang harus ditunaikan, tanpa melihat kondisi. Terjadi. Ganti oli sekaligus tune up. Tapi masalah belum selesai sampai di situ. Pas dijajal, jalannya masih naik turun seperti andong. ternyata ban-nya bermasalah. Digantilah dengan ban cadangan yang saya bawa. Syukurlah. Akhirnya ya itu, kami tiba di sana saat matahari sudah akan menuju tenggelam.



My lovely car
Lobby area
Melihat lokasinya, semua lelah perjalanan serta lelah karena perawatan presie akhirnya terganti. Sama seperti yang lalu, referensi penginapan ini lagi-lagi dari istri. Dari foto profil seorang fotografer langganan perusahaan istri berkarya. Pemandangan gunung, sungai, dan sawah menjadi trilogi yang bisa membuat damai hati. Selain itu, kolam renang serta waterpark yang ada juga bagus. Kolam renangnya langsung berbatasan dengan pepohonan di bawah. Mirip vila di ubud yang sering di posting sama artis, lah.
Kolam renang
Seandainya kalau datang lebih awal, saya bisa menikmati beberapa atraksi lain seperti kolam memancing, walaupun saya tidak hobi mancing. Atau sekedar duduk-duduk santai di gazebo sekitar. Taman bermain anak juga tersedia walaupun tidak se-mewah di The Jungle atau di Wisata Bahari Lamongan. Tapi bagi saya, yang tersedia di sana sudah cukup memberi senyuman ceria anak saya. Kolam renangnya juga menyediakan waterpark, seperti namanya. Jadi sepanjang hari bisa terbayang-bayang senyuman anak yang begitu ceria.
Like father, like son.
Menurut saya, dengan harga yang relatif murah (bermain di 500.000 an, data dari Traveloka), BeSS Resort & Waterpark menyajikan atraksi yang melebihi harganya. 

Untuk menu sarapan, cukup variatif dan jauh lebih berkelas daripada yang disajikan di Paddy saat saya menginap di sana beberapa waktu sebelumnya.
A cup of coffee. A mountain. Perfect.
Setelah lelah bermain air dan berjalan-jalan di taman, saya menghabiskan waktu untuk duduk bersama istri di balkon belakang. Matahari rasanya tidak se-terik di kota. Sepertinya dia memberi kompensasi atas jerih payah saya datang ke sini. 😁
Mungkin nanti, saya akan mengunjungi BeSS Resort lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambel Tumpang: Kuliner Kediri yang harus dicoba

[Review] Fujifilm X-70

[Cuti Kemana] Serunya Bermain Salju di Panama Park Bandung