[Cuti Kemana] Banyuwangi: Santika atau El Royale?

Banyuwangi semakin seksi. Tidak hanya turis yang melirik ke kabupaten paling timur di Pulau Jawa ini, tapi juga instansi Pemerintah. Annual Meeting IMF pun melirik Banyuwangi sebagai lokasi ketemuan. Betapa seksinya dia. Kalau turis yang mau ke Ijen atau Pulau Merah mah, tidak usah diragukan lagi. Sepanjang tahun nampaknya Banyuwangi tak pernah bosan menggoda kita.

Lalu kalau mau ke Banyuwangi, enaknya stay di hotel mana? Kebetulan saya kemarin dapat kesempatan untuk menginap di salah dua hotel bintang di Banyuwangi untuk urusan pekerjaan. Hotel Santika dan El Royale. Makanya, saya ingin berbagi info sekaligus bisa juga untuk pertimbangan pilihan hotel yang akan anda tentukan.

Hotel Santika (HS).

Loby utama Hotel Santika

Namanya sudah tidak asing lagi bagi dunia perhotelan. Hotel Santika di Banyuwangi sendiri terhitung baru 3 tahun berdiri sejak diresmikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas pada 11 Maret 2015 yang lalu. Mengusung hotel bintang 3 rasanya tak terlalu muluk-muluk bagi HS untuk mendukung pariwisata dan event instansi di Banyuwangi.
Secara event yang diadakan, waktu saya menginap di sana selama 4 hari 5 malam cukup menghibur. Live music yang selalu ada setiap Selasa hingga Sabtu dapat membantu melepas kejenuhan setelah aktivitas pagi yang penuh dengan meeting.

Pendapat pribadi saya tentang HS.
HS di Banyuwangi sangat cocok untuk pertemuan yang semi hingga formal. Kalau untuk liburan? Rasanya kurang cocok. Kolam renang mungil yang terletak di samping resto dan lobby utama juga kurang menarik perhatian.


El Royale (eL)

Loby utama El Royale
Kalau membandingkan peer to peer hotel ini dengan HS secara kelas bintang, rasanya kurang pas. Tapi kalau membandingkannya dengan rate menginap per malam, rasanya masih pas lah. Sama-sama bermain di angka 500 ribuan, eL bagi saya menang dari segi area. Hotel ini juga baru berdiri pada Juni 2017 dan diresmikan oleh Menteri Pariwaisata Arief Yahya. Hotel ini disebut sebagai hotel bintang 4 pertama yang dibangun di Banyuwangi. Karena masih baru, fasilitas penunjang hotel pun pelan-pelan sedang dibangun. Namun secara konsep yang diusung, saya optimis kalau hotel ini akan menjadi saingan berat HS ke depannya.

Pendapat pribadi saya tentang eL.
El Royale bisa menjadi pilihan untuk meeting ataupun berlibur. Ruang meeting-nya bagus, lebih bagus dari HS walaupun letaknya memang agak jauh. Kolam renangnya juga strategis karena berada di tengah-tengah antara kamar hotel dan resto. Ini yang membuat saya nekat berenang malam-malam selepas penat dengan meeting  seharian. Sayangnya kolam renang buka sampai jam 7 malam. Mungkin satu-satunya konsen saya untuk perbaikan adalah layanan di restorannya. Saya sih maklum namanya juga masih baru jadi wajar kalau management resto nya harus giat berbenah.

Restaurant El Royale, tjakep.
Saya secara promosi gratis dan tidak dibayar oleh pihak manapun, akan menyarankan untuk memilih eL daripada HS. Itupun tanpa menghilangkan opsi lain seperti Aston, Illira, ataupun Dialoog Hotel yang juga mulai mengudara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[RESENSI] BUKU: Kura-Kura Berjanggut

[EXTRA] Keuangan

[Cuti Kemana] Serunya Bermain Salju di Panama Park Bandung