[Cuti Kemana] Kampung Inggris aja.
Kampung Inggris, siapa yang gak tau namanya? Udah terkenal banget, malah beberapa kali sudah masuk ke chanel TV.
Letak Resmi.
Kampung Inggris terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jawa Timur.
Kampung Inggris terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jawa Timur.
Sejarah.
Awalnya, setau saya, nama Kampung Inggris ini muncul karena banyaknya kursusan bahasa inggris di desa ini. Sebutlah Mr Kalen, pendiri BEC, yang menjadi cikal bakal menjamurnya kursusan bahasa inggris hingga saat ini. Konon, murid-murid Mr Kalen yang sudah lulus dari BEC membuat lembaga sendiri-sendiri. Lalu sebagai tanggung jawab sosial, mereka mulai membuat kelas khusus untuk pedagang di sekitar. Gratis. Makanya dulu pernah ada isu kalau di Pare ini, orang belanja aja pakai bahasa inggris. Memang agak terlalu berlebihan, tapi memang itu menjadi sebuah impian.
Awalnya, setau saya, nama Kampung Inggris ini muncul karena banyaknya kursusan bahasa inggris di desa ini. Sebutlah Mr Kalen, pendiri BEC, yang menjadi cikal bakal menjamurnya kursusan bahasa inggris hingga saat ini. Konon, murid-murid Mr Kalen yang sudah lulus dari BEC membuat lembaga sendiri-sendiri. Lalu sebagai tanggung jawab sosial, mereka mulai membuat kelas khusus untuk pedagang di sekitar. Gratis. Makanya dulu pernah ada isu kalau di Pare ini, orang belanja aja pakai bahasa inggris. Memang agak terlalu berlebihan, tapi memang itu menjadi sebuah impian.
Semakin kesini.
Tahun 2018, setidaknya saat saya menulis artikel ini, sudah lebih dari 200 lembaga kursus sudah berdiri, mulai yang resmi terdaftar di diknas atau yang hanya nama saja. Tak hanya bahasa inggris malah, bahasa arab dan mandarin juga sudah mulai bermunculan. Jadilah nama kampung inggris ini bermetamorfosis menjadi kampung bahasa. Walaupun kuantitas untuk belajar bahasa inggris masih menjadi primadona. Efeknya adalah nilai jual tanah dan bangunan melambung tinggi. Sama seperti harga susu saat lahirnya Galang Rambu Anarki, melambung tinggi. Hehe. Perekonomian kampung Tulungrejo mulai menggeliat. Banyak warung hingga kafe bermunculan. Manusia dari berbagai suku pun banyak memenuhi kampung ini.
Tahun 2018, setidaknya saat saya menulis artikel ini, sudah lebih dari 200 lembaga kursus sudah berdiri, mulai yang resmi terdaftar di diknas atau yang hanya nama saja. Tak hanya bahasa inggris malah, bahasa arab dan mandarin juga sudah mulai bermunculan. Jadilah nama kampung inggris ini bermetamorfosis menjadi kampung bahasa. Walaupun kuantitas untuk belajar bahasa inggris masih menjadi primadona. Efeknya adalah nilai jual tanah dan bangunan melambung tinggi. Sama seperti harga susu saat lahirnya Galang Rambu Anarki, melambung tinggi. Hehe. Perekonomian kampung Tulungrejo mulai menggeliat. Banyak warung hingga kafe bermunculan. Manusia dari berbagai suku pun banyak memenuhi kampung ini.
Lembaga kursus mana yang recomended?
Tergantung. Kok jawabannya gitu? Emang iya. Tergantung kebutuhan juga kantong anda sekalian. Intinya, semua lembaga kursus di kampung inggris memiliki kualitas yang 11-12. Semua metode yang dipakai tidak jauh beda antar lembaga. Wong sumbernya sama kok, BEC.
Tergantung. Kok jawabannya gitu? Emang iya. Tergantung kebutuhan juga kantong anda sekalian. Intinya, semua lembaga kursus di kampung inggris memiliki kualitas yang 11-12. Semua metode yang dipakai tidak jauh beda antar lembaga. Wong sumbernya sama kok, BEC.
Terus kalau mau kursus, enaknya dimana?
Saran saya coba kursusan yang banyak ngasi promo. Karena di sini persaingan marketing cukup ketat. Coba aja sercing di google, lembaga kursus di kampung inggris. Banyak hasilnya. Saya sendiri, kalau boleh menyarankan, coba ke lembaga Inspire yang di jalan Brawijaya no 124. Nih webnya:
Saran saya coba kursusan yang banyak ngasi promo. Karena di sini persaingan marketing cukup ketat. Coba aja sercing di google, lembaga kursus di kampung inggris. Banyak hasilnya. Saya sendiri, kalau boleh menyarankan, coba ke lembaga Inspire yang di jalan Brawijaya no 124. Nih webnya:
Kenapa saya rekomendasikan? Karena dari segi biaya, cukup masuk di kantong. Kualitasnya gimana? Percaya sama saya, semua lembaga hampir sama dalam hal kualitas belajar sampai tutornya. Cuma dengan 19.000 rupiah saja, anda sudah bisa belajar bahasa inggris. Tau kan 19.000? Duit 10.000 kali dua, masih dapat kembalian 1.000 rupiah buat beli es tebu. Nah, sudah bisa belajar, ditambah gak pake haus.
Bagi teman-teman yang menganggap bahwa bahasa inggris itu gak penting, coba pikirkan lagi. Awalnya sama seperti saya yang menganggap bahwa bahasa inggris itu gak penting-penting amat. Saat saya kerja dan kebetulan ada bule dari Australia, saya jadi berpikir ulang. Apalagi dengan zaman yang melaju cepat ini, kemampuan bahasa sangat dibutuhkan. Belum lagi beberapa tahun ke depan, yang akan menuju perekonomian global. Jadi lebih baik persiapkan dari sekarang. Penyesalan selalu ada di belakang, kalau di depan namanya pendaftaran.
Komentar
Posting Komentar